Pengertian Desain Brief
Design Brief merupakan dokumen atau panduan tertulis yang memuat informasi mendetail tentang suatu proyek desain. Di dalamnya mencakup tujuan proyek, batasan-batasan, sasaran audiens, pesan utama yang ingin disampaikan, serta preferensi visual atau gaya estetika yang diharapkan.
Jadi Desain Brief itu penting 'kan? Mari kita lanjut ke struktur dan elemen apa saja yang terdapat di Desain Brief ini.
Struktur Desain Brief
Desain Brief mempunyai strukturnya tersendiri, akan dari itu akan tercipta sebuah kesepakatan yang diinginkan kedua belah pihak, yaitu sebagai berikut:
- Latar Belakang Proyek: Penjelasan singkat mengenai konteks proyek, termasuk profil klien dan alasan diadakannya proyek desain ini.
- Tujuan Proyek: Deskripsi yang jelas mengenai tujuan utama yang ingin dicapai melalui desain, misalnya membangun identitas merek, meningkatkan kesadaran konsumen, atau mendukung kampanye pemasaran.
- Target Audiens: Definisi terperinci tentang siapa yang menjadi sasaran desain, termasuk demografi, psikografi, dan perilaku audiens yang relevan.
- Pesan dan Konten: Rincian mengenai pesan utama yang harus disampaikan melalui desain, serta materi atau konten yang akan digunakan seperti teks, gambar, logo, dan elemen lainnya.
- Gaya Visual dan Estetika: Panduan mengenai gaya visual yang diinginkan, mencakup warna, tipografi, suasana, dan tone desain yang sesuai dengan identitas merek dan tujuan proyek.
- Batasan dan Kendala: Informasi mengenai batasan teknis, anggaran, serta kendala waktu atau sumber daya yang perlu diperhatikan selama proses desain.
- Referensi Visual: Lampiran contoh desain, gambar, atau elemen visual lain yang dijadikan acuan atau inspirasi untuk proyek.
- Timeline dan Deadline: Penetapan jadwal pengerjaan dan tanggal-tanggal penting yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
- Persetujuan dan Kontak: Detail kontak pihak-pihak yang bertanggung jawab dan proses persetujuan yang harus dilalui selama pengerjaan desain.
Elemen-elemen Penting dalam Desain Brief:
Di dalam Desain Brief terdapat elemen-elemen yang harus dipenuhi agar memuaskan klien nantinya, elemen-elemen penting sebagai berikut:
- Tujuan Proyek: Design brief harus secara jelas menjelaskan sasaran yang ingin dicapai melalui proyek desain, apakah untuk membangun identitas merek yang kuat, meningkatkan kesadaran merek, ataupun mengembangkan kampanye periklanan tertentu.
- Target Audiens: Brief harus mendefinisikan dengan tepat siapa yang menjadi target audiens atau pengguna akhir desain tersebut. Pemahaman terhadap audiens ini sangat penting untuk menghasilkan desain yang efektif dan sesuai kebutuhan.
- Pesan dan Informasi: Informasi dan pesan utama yang akan disampaikan melalui desain harus diuraikan secara rinci, termasuk cara penyampaian pesan secara visual agar komunikasi dapat berjalan dengan optimal.
- Batasan dan Anggaran: Desain brief harus memuat batasan-batasan seperti waktu pelaksanaan, anggaran yang tersedia, serta kendala teknis yang mungkin dihadapi, guna mengatur ekspektasi dan memastikan kelancaran proses pengerjaan.
- Referensi Visual: Jika diperlukan, klien dapat melampirkan referensi visual berupa gambar, logo, atau contoh desain yang menjadi acuan atau inspirasi dalam proyek ini.
- Timeline: Penetapan jadwal penyelesaian proyek harus dicantumkan secara jelas dalam brief untuk memastikan bahwa seluruh proses dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
0 Komentar